24 C
id
  • Bantarkawung
  • Bumiayu
  • Paguyangan
  • Salem
  • Sirampog
  • Tonjong
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan
DomaiNesia

Mega Menu

  • Home
  • BRESEL
    • Bumiayu
    • Bantarkawung
    • Paguyangan
    • Salem
    • Sirampog
    • Tonjong
  • Kolom Penulis
  • Opini
  • Video
    • Video
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan
Telusuri
Beranda Kolom Penulis Opini COVID-19 dari sudut pandang anak
Kolom Penulis Opini

COVID-19 dari sudut pandang anak

Pengaruh COVID-19 pada anak-anak salah satunya kurangnya pergerakan motorik dikarenakan semuanya harus dilakukan dengan online.
Admin
Admin
14 Apr, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Entah sampai kapan anak usia sekolah akan diliburkan. Juga kewajiban menggunakan masker bagi masyarakat yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah. Dunia usaha seperti pariwisata,  perhotelan dan transportasi pun terkena dampak. Penutupan akses masuk dari luar negeri membuat industri yang berkaitan sangat merasakan imbasnya. Imbauan untuk tetap dirumah (stay at home)  dalam rangka pembatasan sosial (social distancing) memang membuat sendi-sendi ekonomi seakan ikut berhenti. Akan tetapi setelah masyarakat mengikuti imbauan mereka juga menunggu langkah apa yang akan dilakukan pemerintah.
 
COVID-19 sudut pandang anak
Gambar dari PIXABAY

Bagi masyarakat yang sumber ekonomi memang tidak terganggu akibat fenomena pembatasan sosial ini malah mungkin merasakan imbas positif. Anak usia sekolah yang dirumahkan membuat orang tua lebih bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka. Apalagi jika orang tua tersebut termasuk bagian yang harus bekerja dari rumah (work from home). Mereka bisa bekerja sekaligus mengawasi buah hati dari rumah.  

Belajar online


Sudah hampir satu bulan anak diharuskan belajar dari rumah. Beberapa sekolah terutama jenjang SMP dan SMA mempunyai mekanisme pembelajaran online melalui aplikasi Whatsapp. Guru menugaskan beberapa tugas melalui media online agar dikerjakan oleh anak.  Dalam mengerjakan tugas anak dilarang untuk bertemu dan berkumpul dengan teman sekolah.  Biasanya orang tua yang membantu anak untuk menyelesaikan tugas anak.  Beberapa anak yang tidak mempunyai telepon genggam sendiri juga bisa meminjam milik orang tuanya ketika mengumpulkan tugas.  

Mungkin hal demikian diatas pada saat belum ada anjuran belajar dirumah sulit diterapkan. Selain tidak semua murid memiliki telepon genggam,  disatu sisi beberapa sekolah memang melarang murid untuk membawa atau bahkan memilikinya. Disisi lain juga tidak semua guru mempunyai akses untuk memiliki telepon genggam yang sesuai dengan teknologi terbaru.  Banyak guru-guru terutama golongan senior yang lebih suka menggunakan telepon genggam jenis lama.

Orang tua benar-benar harus mengawasi anak perihal penggunaan telepon genggam ini. Disatu sisi memang pembelajaran online mengharuskan anak untuk mengakses telepon,  disisi lain jika tidak terkontrol maka anak malah akan bermain dengan telepon genggam tersebut. Perlu usaha lebih bagi orang tua untuk rajin mengecek telepon milik anak agar tetap dalam jalur yang baik. 

Dunia anak dunia bermain


Disisi lain memang harus diakui bahwa anak memang pada dasarnya suka bermain. Pola belajar dirumah membebaskan anak dalam segi pembagian waktu.  Porsi bermain jelas lebih banyak karena dirumah saja.  Mengerjakan tugas dari guru dan mengumpulkannya mungkin hanya memakan beberapa waktu.  Orang tua harus memiliki andil dalam mengatur waktu belajar anak serta harus pandai memilih agar anak meski bermain akan tetapi tetap bermanfaat bagi anak tersebut.  

Mungkin karena bosan atau memang sudah menjadi kebiasaan,  beberapa hari belakangan mulai terlihat orang tua dan anak yang memilih untuk bersepeda.  Biasanya memang ketika hari libur ada beberapa keluarga yang memilih untuk berolahraga bersama dengan bersepeda.  Ternyata ketika anak "diliburkan" kebiasaan untuk bersepeda malah menjadi fleksibel.  Mereka bisa kapan saja bersepeda.  Pagi hari maupun pada siang hari.  Pantauan penulis juga melihat beberapa orang tua yang membeli sepeda untuk anak.  Meskipun harus ada penelitian lebih lanjut,  secara kasat mata memang terlihat penambahan jumlah pesepeda daripada hari-hari biasa.  Para pesepeda didominasi oleh remaja dan anak-anak.  Biasanya mereka berkeliling desa pada pagi hari meskipun ada beberapa yang terlihat sampai siang dan sore hari. 

Permainan tradisional


Beberapa anak lain memilih untuk bermain permainan tradisional.  Penulis sempat terheran-heran melihat seorang anak sedang bermain gasing.  Permainan yang sudah lama sekali tidak penulis lihat dimainkan oleh anak jaman now. Sempat penulis tanyakan darimana anak tersebut mendapat gasing.  Ternyata dibuat sendiri dibantu oleh orang tua dari anak tersebut. Mungkin salah satu strategi orang tua agar anak tidak bosan dalam masa belajar di rumah. 

Anak-anak  yang lain juga terlihat memainkan permainan tradisional yang lain seperti petak umpet.  Meskipun masih dimainkan dibeberapa kampung tapi karena semua anak sekarang berada dirumah sehingga lebih mudah untuk mengumpulkan peserta permainan. Sebenarnya memang anjuran agar belajar dirumah juga melarang anak untuk berkumpul dengan teman sepermainan.  Tapi ya dasar dunia anak adalah dunia bermain. Apalagi dikampung yang jauh dari hiruk pikuk sosialisasi covid 19. Masa belajar dirumah seolah liburan saja.  Anak seakan tidak peduli dengan keresahan orang tuanya dalam menghadapi kelesuan ekonomi dampak pandemi covid 19.
Via Kolom Penulis
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Admin
Admin Bumiayu merupakan kota kecil dimana saya dibesarkan. Perjalanan hidup ini tentu tidak akan melupakan semua jejak yang tertinggal di kota Bumiayu. Pernah menjelajahi seluruh desa di Kec, Salem adalah jejak yang luar biasa selama tiga tahun lamanya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Ads Single Post 4

Stay Conneted

16,635 FansLike
1,799FollowersFollow
NOLSubscribersSubscribe

Featured Post

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Admin- 9/12/2022
Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

6/08/2020
Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

6/09/2020
Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

9/12/2022
Cerpen : Ayam Gak Ada Akhlak

Cerpen : Ayam Gak Ada Akhlak

8/24/2021

Editor Post

4 Wisata Bumiayu yang paling asyik dikunjungi saat weekend

4 Wisata Bumiayu yang paling asyik dikunjungi saat weekend

2/26/2020
Toserba Jadi Baru Bumiayu, tempat nongkrong kawula muda

Toserba Jadi Baru Bumiayu, tempat nongkrong kawula muda

2/26/2020
Sosial Media yang ada di Kota Kecamatan Bumiayu

Sosial Media yang ada di Kota Kecamatan Bumiayu

2/26/2020

Popular Post

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

6/08/2020
Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

6/09/2020
Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

9/12/2022

Populart Categoris

  • Berita5
  • Informasi Umum23
  • Kolom Penulis35
  • Kuliner9
  • Ngapak9
  • Opini22
  • Video4
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan

About Us

Bumiayu suatu desa yang terletak di Kabupaten Brebes, dan lebih tepatnya di Brebes Selatan. Bumiayu merupakan sentral kota dan pusat keramaian di area Brebes Selatan.

Follow Us

© Bumiayu NET Provide by Blogger
  • About
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy