Wirausaha mudah? Kata siapa?

Jaman sekarang orang bilang sangat mudah untuk berwirausaha.  Paket usaha mulai dari produk makanan, minuman sampai produk kecantikan begitu banyak ditawarkan.  Mulai dari paket waralaba pinggir jalan sampai dengan gerai restoran. Waralaba atau franchise menawarkan kemudahan bagi pengusaha pemula yang belum mempunyai produk,  tapi tentu saja siap modal.  Karena paket waralaba terbilang mahal jika dilihat dari kacamata pengusaha yang sudah mempunyai produk serta tinggal menjalankan usahanya saja.  Ada biaya franchise yang harus dibayar kepada pemilik merk yang produknya diwaralaba. Keunggulan waralaba adalah merk tentu saja sudah dikenal serta menu dan rasa atau jenis produk tentu saja sudah teruji pasar.

Bagi pengusaha pemula yang memutuskan untuk tidak membeli waralaba tentu hal pertama yang harus diputuskan adalah jenis produk.  Makanan,  minuman atau produk lain harus diuji terlebih dahulu.  Selain rasa tentu saja penampilan dan daya jual juga harus diamati.  Sebelum memutuskan untuk memasarkan produk baik makanan minuman atau produk lain tentu saja harus membuat contoh terlebih dahulu.  Contoh ini ditujukan agar diketahui kekurangan produk ketika nanti dipasarkan.  Ketika sudah memutuskan jenis barang yang akan dijual pun masih ada beberapa tahapan persiapan yang harus dipikirkan.  Beberapa hal diantaranya selain modal adalah lokasi berjualan,  gerobak atau meja tempat penyajian dan persiapan,  bahan mentah dari produk yang akan dijual serta hal-hal lain.

Hal yang sangat penting ketika memulai usaha adalah lokasi.  Ada beberapa pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang ketika membuka gerai atau lapak usaha.  Yang pertama tentu saja akses.  Lokasi harus mudah diakses oleh calon konsumen. Tentu saja harus disesuaikan dengan target pasar dari produk yang dijual ini.  Apakah makanan dan minuman ini ditujukan untuk anak sekolahan?, remaja atau umum.  Jika memang target pasar dari produk dimaksud adalah anak sekolahan tentu lokasi yang paling stategis adalah dekat dengan sekolah atau dilewati oleh anak-anak menuju sekolah.

Yang perlu juga dipertimbangkan dari penentuan lokasi adalah apakah tempat tersebut merupakan lahan yang harus berbiaya atau lokasi pinggir jalan kaki lima.  Ketika memutuskan untuk menggunakan lokasi ditempat yang harus sewa/ kontrak maka tentu akan menambah beban produksi.  Beda halnya ketika memutuskan untuk berjualan dipinggir jalan atau bahkan keliling. 

Ketika sudah memutuskan lokasi berjualan,  tahap selanjutnya adalah persiapan gerobak jualan.  Bisa dalam arti gerobak yang sebenarnya atau hanya berupa meja tempat menyajikan dan mempersiapkan produk. Tentu saja meja atau gerobak ini harus disesuaikan dengan jenis produk yang dijual.  Apakah dalam penyajian dan persiapan produk membutuhkan tempat yang luas?  Atau cukup dengan ukuran yang minimalis.  Termasuk dengan kategori gerobak ini adalah alat mempersiapkan produk.  Apakah produk minuman membutuhkan blender?  Atau produk makanan harus digoreng,  dibakar,  dikukus dan lain sebagainya.  Perbedaan dari alat produksi akan sedikit banyak membutuhkan meja atau gerobak yang juga berbeda. 

Ketika sudah mengetahui jenis gerobak atau meja yang dibutuhkan,  langkah selanjutnya tentu saja membeli atau membuat gerobak yang dibutuhkan.  Ada 2 pilihan tentu saja.  Yaitu membeli atau membuat gerobak atau meja baru atau membeli  bekas. Membeli baru mempunyai keuntungan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi kegunaan.  Tentu saja harga akan lebih mahal daripada membeli bekas.  Sedangkan membeli gerobak bekas tentu saja harga akan lebih murah akan tetapi fungsi serta bentuk gerobak sudah tentu seadanya sesuai kondisi ketika dijual.

Berbeda dengan ketika memutuskan untuk membeli waralaba,  ketika  membuka usaha dari nol,  tentu saja harus mempersiapkan produk dari nol juga mulai dari bahan mentah. Persiapan bahan mentah atau bahan baku ini penting dipikirkan dengan matang dikarenakan ketika produksi sudah berjalan akan sangat penting menjaga ketersediaan bahan baku. Jangan sampai terjadi kekurangan bahan baku yang bisa mengakibatkan tersendatnya produksi terlebih ketika banyak permintaan dari konsumen.  Keuntungan ketika bergabung dengan waralaba adalah biasanya bahan baku akan selalu disediakan oleh pemilik merk waralaba dengan kualitas yang sama.  Sehingga ketersediaan bahan baku bisa dijaga. 

Tidak kalah penting bagi para pengusaha baru yang harus tetap dijaga adalah semangat agar tetep berjualan.   Rasa bosan kadang menghinggapi terlebih ketika jualan mereka belum laku.  Perlu langkah promosi dan pengenalan tentang produk mereka kepada calon konsumen agar mengetahui seluk beluk produk yang ditawarkan.  Media sosial selain bisa mengusir rasa bosan ketika menunggu konsumen juga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan produk.  Banyak cara dimedia sosial dalam mempromosikan suatu produk.  Mulai dari membuat akun media sosial tentang produk yang dimaksud sampai mengupload foto-foto mengenai produk agar konsumen tertarik.  Apalagi perkembangan teknologi sekarang membuat suatu produk dijual secara Maya/online. 

Sebenarnya ada satu hal yang paling penting yang luput dibahas diatas.  Persiapan modal menjadi hal yang paling penting ketika memulai suatu usaha.  Apapun itu.  Modal menjadi sumber utama karena tanpa modal tidak akan bisa mempersiapkan lahan,  tempat jualan,  bahan baku dan persiapan lainnya.  Oleh karena itu selain keinginan untuk membuka usaha,  harus dibarengi juga dengan kemampuan untuk membiayai keinginan tersebut.  Karena jika tidak maka akan menjadi sebuah angan belaka.