24 C
id
  • Bantarkawung
  • Bumiayu
  • Paguyangan
  • Salem
  • Sirampog
  • Tonjong
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan
DomaiNesia

Mega Menu

  • Home
  • BRESEL
    • Bumiayu
    • Bantarkawung
    • Paguyangan
    • Salem
    • Sirampog
    • Tonjong
  • Kolom Penulis
  • Opini
  • Video
    • Video
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan
Telusuri
Beranda Kolom Penulis Pira sangune kon lagi zaman Sekolah Dasar
Kolom Penulis

Pira sangune kon lagi zaman Sekolah Dasar

Zaman Sekolah Dasar adalah dimana anak-anak belajar kebebasan, belajar mengatur batasan baik dan buruk. Maka dari itu sebagai orang tua, harus selalu mengontrolnya.
Admin
Admin
29 Feb, 2020 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Uang Saku Zaman Sekolah Dasar

Primen kabare sedulur, awan kiye nyong pan nulis tulisan sing bisa membangkitkan memori kita waktu esih poloren. Ngerti mbokan apa kuwe artine poloren? Dadi tulisan kiye terinspirasi sing gambar meme lagi takon "Pira sangune kon lagi zaman Sekolah Dasar?"

Nyong dewek yah kiye tah, lagi zaman Sekolah Dasar pengrasane ora sangu, soale umahe nyong maring sekolahan kuwe gur jarak 6 umah tok dadine nek istirahat bali ning umah terus mangan. Dadi lumayan prihatin lah yah uripe nyong. Sangger kon-kon pada sih sangune pira? Sok monggo nulis ning kolom komentar ya mbokan pada esih kelingan.

Pada umumnya usia pelajar Sekolah Dasar saat ini dimulai dari umur 7 tahun sesuai peraturan pemerintah. Anak-anak dengan umur sekian masih perlu pendampingan lebih oleh kedua orang tuanya, dan tentu sebagai orang tua seharusnya mengontrol dan mengawasi segala aktifitas yang dilakukan anak-anak anda tersebut.

Reaksi-reaksi yang diperlihatkan setiap anak tentu berbeda-beda, hanya anda sebagai orang tua lah yang tentu sangat memahami karakter anak anda tersebut. Ketika anda memutuskan anak anda akan di didik oleh orang lain dalam hal ini adalah guru, tentu anda tidak sebegitunya lantas lepas tangan disaat anak anda sedang di didik oleh guru.

Salah satunya adalah Uang Saku. Iya, uang saku yang anda berikan kepada anak anda bisa merubah gaya dan pola dalam keseharian dilingkungan anak tersebut.

Misalnya adalah Ibu Masriyah dalam mendidik anaknya tidak pernah memberikan uang saku sepeserpun kepada anak selama masa sekolahnya. Alasan dari ibu ini adalah kesehatan, sang ibu tidak mau anaknya malah sakit ketika makan jajan sembarangan, dengan dalih inilah sang anak tidak diberikan uang saku.

Lantas....

Apa pengganti dari sang anak tanpa uang saku? Tidak mungkinkan membiarkan anak belajar dengan perut kosong dimana sarapan pagi belum tentu bertahan selama 5 jam pelajaran.

Yang diatasi Ibu Masriyah diatas adalah dengan membuatkan bekal makanan yang memang dimasak dari rumah dan dipacking sedemikian rupa sehingga sang anakpun senang ketika akan memakannya.

Apakah yang terjadi anak akan merasakan bahagia dengan metode seperti ini dari orang tuanya?

Kita belum tahu, tapi berdasarkan penulis sendiri yang pernah mengalami masa anak-anak. Hal ini tentunya akan membuat sang anak boring atau bosen. Tentu akan berakibat pada masa belajarnya.

Mungkin adakalanya sebagai orang tua juga sedikit memberikan kebebasan kepada anak, tentu dengan dibarengi kontrol dan memberikan punish and reward. Jadi sang anak akan paham dengan sendirinya batasan-batasan yang harus dilakukannya.

Tapi tentu balik lagi ke orang tua masing-masing yah. Kalau penulis sendiri kelak akan memberikan pelajaran demokrasi kepada sang anak. Kita melakukan diskusi apa sih yang diinginkan anak kita tersebut. Dengan begitu akan tercipta saling memahami antara anak dan orang tua.

Jadi, anda sebagai orang tua mau memberikan uang saku ataupun tidak dan hanya bekal makanan itu tentu pilihan anda. Tetap saling berkomunikasi antar anak anda agar bisa menciptakan emosi yang dalam antara orang tua dan anak.

Dadi pira jajal sangune panjenengan lagi zaman Sekolah Dasar? /FA
Via Kolom Penulis
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Admin
Admin Bumiayu merupakan kota kecil dimana saya dibesarkan. Perjalanan hidup ini tentu tidak akan melupakan semua jejak yang tertinggal di kota Bumiayu. Pernah menjelajahi seluruh desa di Kec, Salem adalah jejak yang luar biasa selama tiga tahun lamanya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Ads Single Post 4

Stay Conneted

16,635 FansLike
1,799FollowersFollow
NOLSubscribersSubscribe

Featured Post

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Admin- 9/12/2022
Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

6/08/2020
Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

6/09/2020
Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

9/12/2022
Cerpen : Ayam Gak Ada Akhlak

Cerpen : Ayam Gak Ada Akhlak

8/24/2021

Editor Post

4 Wisata Bumiayu yang paling asyik dikunjungi saat weekend

4 Wisata Bumiayu yang paling asyik dikunjungi saat weekend

2/26/2020
Toserba Jadi Baru Bumiayu, tempat nongkrong kawula muda

Toserba Jadi Baru Bumiayu, tempat nongkrong kawula muda

2/26/2020
Sosial Media yang ada di Kota Kecamatan Bumiayu

Sosial Media yang ada di Kota Kecamatan Bumiayu

2/26/2020

Popular Post

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

Mengenal hama tanaman dan musuh alaminya

6/08/2020
Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

Tempat Fitnes Aerobik di Bumiayu ben perut kotak-kotak

6/09/2020
Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

Menjadi Ibu Yang Tak Sempurna

9/12/2022

Populart Categoris

  • Berita5
  • Informasi Umum23
  • Kolom Penulis35
  • Kuliner9
  • Ngapak9
  • Opini22
  • Video4
Kota Kecamatan Bumiayu - Brebes Selatan

About Us

Bumiayu suatu desa yang terletak di Kabupaten Brebes, dan lebih tepatnya di Brebes Selatan. Bumiayu merupakan sentral kota dan pusat keramaian di area Brebes Selatan.

Follow Us

© Bumiayu NET Provide by Blogger
  • About
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy